di tengah ke-hectic-an menulis laporan degan 100 halaman, di tengah kondisi badan yang batuk dan bersin tak menentu, di saat kesunyian siang hari tercipta, lagu ini mengalun pelan menggugah rasa dalam dada ini. entah harus kusebut apa rasa ini, rasa yang begitu kurindukan bersama dengan orang orang yang pernah seperjuangan.
seketika itu juga ingatan ini kembali pada masa yang lalu, masa di mana aku berdiri dengan gagah perkasa di lantai istora, tentunya bersama mereka, orang orang yang tidak kenal lelah dan tidak mudah berputus asa. meskipun saat itu lagu ini tidak berkumandang, tetap saja, mengharukan rasa. lagu ini menelisik ruang hampa dalam dada yang entah mengapa begitu merindukannya. bar demi bar mengalun lembut seakan meneriakkan 'hey inilah kami MBUGM hadir disini dengan membawa serta nama harum Universitas Gadjah Mada' lagu ini seakan mengisyaratkan bentuk dari sebuah perjuangan keras, tetes peluh keringat telah dilewati dan akan memasuki gerbang pencapaian maksimal tanpa batas.
ah lagu ini penuh memori meskipun saat itu lagu ini tidak berkumandang tetap saja mengingatkan kembali pada masa itu. masa di mana aku bisa berdiri tegak dengan debaran dalam dada dan taburan senyuman, untuk penampilan yang maksimal bersama dengan puluhan orang hebat di lantai istora.
Hymne Gadjah Mada - ciptaan Adika Putra Perdana
seketika itu juga ingatan ini kembali pada masa yang lalu, masa di mana aku berdiri dengan gagah perkasa di lantai istora, tentunya bersama mereka, orang orang yang tidak kenal lelah dan tidak mudah berputus asa. meskipun saat itu lagu ini tidak berkumandang, tetap saja, mengharukan rasa. lagu ini menelisik ruang hampa dalam dada yang entah mengapa begitu merindukannya. bar demi bar mengalun lembut seakan meneriakkan 'hey inilah kami MBUGM hadir disini dengan membawa serta nama harum Universitas Gadjah Mada' lagu ini seakan mengisyaratkan bentuk dari sebuah perjuangan keras, tetes peluh keringat telah dilewati dan akan memasuki gerbang pencapaian maksimal tanpa batas.
ah lagu ini penuh memori meskipun saat itu lagu ini tidak berkumandang tetap saja mengingatkan kembali pada masa itu. masa di mana aku bisa berdiri tegak dengan debaran dalam dada dan taburan senyuman, untuk penampilan yang maksimal bersama dengan puluhan orang hebat di lantai istora.
Hymne Gadjah Mada - ciptaan Adika Putra Perdana
Comments
Post a Comment