no grievance, bye grievous!

Seseorang bertanya padaku apa itu arti cinta Bagaimana aku menjawabnya, bahkan aku sendiri tak mengerti apa itu cinta. Apakah cinta itu memang benar adanya? Cinta dapat bersemi di kala haram sekalipun. Cinta tak mengenal waktu, jabatan, hingga usia. Cinta itu bebas, seperti cinta seorang umat kepada Tuhannya. Seperti seorang ibu kepada anaknya. Bagaimana jika cinta seperti udara, datang perlahan hingga tak terasa. Berhembus pelan bagai angin sepoi. Cinta dalam arti rasa mengenal banyak warna. Cinta bersemu hingga cinta bernafsu. Bagaimana? Cinta itu buta, bukankah ia tiada punya mata? Cinta itu kasih, kasih umat bagi sesama. Bukankah begitu? Belajarlah mengenalnya, konteks cinta dalam sejuta kata, banyak makna. Cinta itu anugrah Tuhan pada umatnya :)

really cold here, feel hard to breath and feel free to laugh sangat dingin. bukannya aku mau melebih-lebihkan. rasakanlah dengan fisikmu sendiri di Kulon Progo ini kawan. Ya, saat ini aku sedang berada di Kulon Progo, di tengah hutan. Hampir sama dengan tempat temaram Edward Cullen dalam Twilight. Tapi diluar itu semua aku  merasakan kehangatan dalam dada. Semuanya begitu menyenangkan, begitu menyegarkan. Ada keluarga baru sedang menjalani masa-masa indah pertamanya disini. Keluarga kami, keluarga KKN Beteng :)

selamat malam! saat ini pukul 10.55 WIB di Kulonprogo. Mengapa saya posting late seperti ini? saya tidak bisa tidur, perasaan saya tidak karuan. hati tidak menentu. Masih 55 hari lagi dan saya merasa ingin pulang. Bukannya tidak betah, mungkin karena perasaan yang menjadi bimbang. Demi apapun ini, saya seperti ABG labil yang mencari jati diri. Seperti hilang ditelan malam. Kemampuan penyesuaian diri saya bagaimana? Kemampuan bagaimana? apalah mau dikata, memang saya tidak berbakat, bahkan saya tidak tahu harus berbuat apa. Apa yang saya lakukan hanya mengikuti kesana kemari tanpa dasar yang jelas. Mau jadi apa? Apa yang dimau? Saya seperti seseorang yang kehilangan pegangan, tidak ada panutan. Lalu harus bagaimana? harus bertanya pada siapa? Saya hanya takut menjadi sampah yang memang tidak berguna. Saya hanya takut menjadi beban masalah, Apa pula perlu saya takuti? Saya merasa tidak kompeten dalam bidang saya, lalu apakah kalian masih mengandalkan saya? Saya tahu kalian ragu, bahk...