Skip to main content

Yang patah tumbuh yang hilang berganti


Akan ada saatnya, dimana yang tetap tinggal akan pergi dan datang pengganti yang baru.

Seperti dulu aku pernah bilang, mungkin saja kamu memang salah alamat, yang datang dan hanya tinggal untuk sementara. Hanya saja, pasti akan terasa berat jika hunian sementara itu merupakan tempat paling nyaman selama hidupmu. Sudah seperti rumah tinggal untuk hari tua, terlalu enggan untuk beranjak.

Yang begini memang suka bikin sedih dan gundah gulana. Tapi sebagai mahkluk hidup, manusia memang perlu untuk terus bergerak demi menjaga keseimbangannya. Yang pergi harus kuat dan yang ditinggalkan harus rela. Semakin dewasa semakin banyak hal yang harus diputuskan. Ikut membuat bingung untuk sekedar memilih mau makan apa siang ini. Banyak konsekuensi dan banyak basa basi. Rasanya capek ya menjadi makhluk sosial, tapi juga sedih untuk ditinggalkan sesama.

Maunya apa?

Comments

Popular posts from this blog

a place of laugh

entah mengapa tempat itu terasa begitu menyenangkan, banyak canda tawa, makian, gunjingan hingga lawakan yang jauh dari kata normal. tapi entah lah, entah mengapa aku begitu mencintai tempat itu. tempat bernama purna budaya, beserta orang orang hebat di dalamnya.

:--------3

gery maulana <3

dresses

desain baju awal *source: om google* hasil masukkin kain ke tukang jait yah beda tipis. tipis beda. beda renda. beda saku. beda bahan. beda total -___- fyi gara gara bikin ini baju, 4 taun lalu gue ga dapet baju lebaran. uang kain sama uang jahit bahkan lebih mahal jaaaauh dibanding jatah duit lebaran yang mau dikasih ibu. dan asal lo tau sampe sekarang baju ini cuma kepake sekali doang. sekali selama 4 tahun. what the heck are you doing cil hah sok gaya mau ikutan cosplay nyatanya gapernah sekalipun -.- yah apa mau dikata, that's so me. suka membuat hal baru bahkan yang useless sekalipun.