Skip to main content

No Title Needed

Mata merupakan jendela dunia. Juga salah satu sisi dari bentuk sudut pandang. Mata adalah pintu menuju segala bentuk cahaya yang nantinya akan diteruskan menjadi gambaran nyata. Sejauh ini orang selalu memandang dari segi luarnya saja. Melihat ke-mainstream-an menjadi keharusan yang pada akhirnya memunculkan stereotipe tersendiri bagi sebagian orang. Katanya berpendidikan, tapi menyimpulkan sesuatu hanya dari satu sisi. Katanya terpelajar, tapi membedakan mana isu dan berita saja tidak mengerti.

Mata selalu dimanjakan dengan berjuta warna juga berjuta cerita. Alangkah baiknya jika mata bekerja sama dengan hati juga pikiran. Melihat suatu hal dari berbagai sisi, dan tidak menghakimi sesuatu berdasarkan sudut pandang kita sendiri. Mata akan benar-benar dapat melihat, ketika kita sudah tidak lagi melihat perbedaan antar warna kulit, antar suku, antar bangsa, maupun antar agama.

Comments

Popular posts from this blog

a place of laugh

entah mengapa tempat itu terasa begitu menyenangkan, banyak canda tawa, makian, gunjingan hingga lawakan yang jauh dari kata normal. tapi entah lah, entah mengapa aku begitu mencintai tempat itu. tempat bernama purna budaya, beserta orang orang hebat di dalamnya.

:--------3

gery maulana <3

dresses

desain baju awal *source: om google* hasil masukkin kain ke tukang jait yah beda tipis. tipis beda. beda renda. beda saku. beda bahan. beda total -___- fyi gara gara bikin ini baju, 4 taun lalu gue ga dapet baju lebaran. uang kain sama uang jahit bahkan lebih mahal jaaaauh dibanding jatah duit lebaran yang mau dikasih ibu. dan asal lo tau sampe sekarang baju ini cuma kepake sekali doang. sekali selama 4 tahun. what the heck are you doing cil hah sok gaya mau ikutan cosplay nyatanya gapernah sekalipun -.- yah apa mau dikata, that's so me. suka membuat hal baru bahkan yang useless sekalipun.