Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

Achievement unlocked

Just...feel...unlocked! At first, I believe that I'm a shy girl which can't speak out. I'm afraid to speak out what I thought in public, to avoid any confrontation with people. But through my company (that I worked for now) I'm changing. Too much problem that I can't handle at first and too many kind of people with different behavior made me feel that I can't just stand and see what happen next. Clearly remember in my head, I'm crying, literally crying when have the first meeting with her. The sister of "you know who". While some people must be think that I'm weird, since she's only just a piece of cake rather than her sister. But I feel really stupid and can't understand anything about my job. That's miserable. And the other crying incident that involved another department, and another crying which also involved another department. And one and one another, whoa too much? But mostly I'm crying because I'm too a...

Terlalu kekinian kebawa arus jaman

Instagram sekarang makin serem. Line juga makin serem. Komen orang orangnya ngga bisa difilter :( Banyak kata kata kasar dan banyak yang memposisikan dirinya sebagai orang yang punya akun dan diberitakan. Kenapa kok gitu? Kenapa ngga gini? Kalo aku prefer itu. Alah, paling juga sukanya gitu dia. Kalian jangan munafik lah jadi orang, seenggaknya dia kan gini. .....itu contoh seremnya..... I mean, why do you even bother how's people do and how people deal problem with their life? Kebebasan berpendapatnya sudah luar biasa. Tinggal duduk manis olahraga jempol uda bisa bikin hidup orang-orang yang tadinya ngga mikirin hal sepele jadi mikir. Bikin makin beruban rasanya ya. But, pasti ada pro kontra. Kalo ngga mau dikomentarin jangan posting di sosial media dong. Jadi pandai pandai lah kita minta banyak sabar sama Allah kalo gitu yha :(

Kesempatan besar

Ketika kesempatan besar datang, terbersit rasa gembira bercampur syukur....tapi juga muncul rasa takut meninggalkan zona nyaman. Terlalu....terlena. Padahal zona nyaman sekarang sangat jauh dari kata nyaman. Takutnya kalo ternyata kapasitas ku ngga sepadan sama tanggun jawab yang harus diemban. Tapi kalo ngga dicoba mana lah aku bisa tau. Tapi takut, takut ngga sanggup. Klise banget sih. Ujungnya pasti mentok di doa. Percaya sama pilihan Allah, dikasih mana yang terbaik. Kalo memang rejeki dan Allah menghendaki ya bisa nyebrang ke ranah sana. Soalnya Allah tau, kapasitas beban yang bisa aku pikul itu seberapa banyak. Bisa aja di kamu cuma sebesar kerikil tapi di aku bisa segede batu batu di gunung tu, ya kan. Bismillah.

Rintik deru hujan

Rintik hujan di siang hari. Nampaknya sedap dinikmati dengan secangkir seduhan kopi. Panas. Nikmat. Melihat rintik hujan di dapur pantry kantor, rasanya membuat angan melambung ke depan. Bisa ngga ya besok punya rumah dengan balkon di lantai dua, atau kamar dengan banyak jendela. Kalo hujan jatuhnya romantis, tapi kalo tanpa korden jatuhnya mistis. Takut :(

Mood booster!

Those attitudes! Really confidence to speak spanish, even when he doesn't get the meaning at all. The way he act like a 10 years old boy who bored in the middle of family dinner. That's him, try to be cute with some paper (which is sucking the paper)....in the middle of meeting. His jokes, I can't get tired of it. Kind of mood booster in my bad-long-tired day. I can do this all day. Watch him be the way he is. How lovely 👧

Muslim di negeri biru

Pagi ini dimulai dengan pemberitaan teror di Perancis. Sebuah truk melintas ke arah kerumunan orang di kawasan Nice Perancis. Puluhan warga luka-luka dan sebagian diantaranya adalah wanita dan anak-anak. Diketahui bahwa pengemudi truk bernama depan Mohamed, seorang imigran berkewarganegaraan ganda, Perancis dan Tunisia. Begitu baca berita ini rasanya kok memang ada yang sengaja menciptakan kesan buruk mengenai imigran dan juga seorang muslim. Aku jadi teringat cerita seorang kawan di negeri seberang sana, Jerman, bahwa semenjak kasus imigran mulai membanjiri Eropa, ditambah dengan serangan bom di Paris dan Turki beberapa waktu lalu, membuat warga muslim di negeri biru sana merasa terancam. Jika memang teror diatas merupakan sebuah adu domba, aku rasa mereka sedikit berhasil. Mungkin di Indonesia hal semacam ini tidak begitu terasa dan hanya dianggap sebagai angin lewat. Karena kita hidup di lingkungan muslim, mayoritas. Kita tidak akan pernah tau bagaimana rasanya dicibir da...

Baju tertutup di mata lelaki

Siang tadi dengan tiba-tibanya si bos duduk di meja temen kerjaku yang masuk siang. Dan dengan tiba-tibanya obrolan kerjaan beralih ke busana tertutup bagi perempuan, karena memang sebelumnya lagi ngomongin si gusti yang mau business trip (lagi) ke timur tengah. Biasanya kalo lagi berdialog tentang hijab dan baju muslimah, para lelaki yang aku kenal akan memilih wanita yang tertutup hijab untuk dijadikan seorang istri di masa depan, walau tidak menampik kemungkinan bahwa mereka juga masih suka dengan perempuan berbaju mini dan menonjolkan lekuk tubuh. Tapi mendengar jawaban yang keluar dari mulut si bos membuatku kehilangan kata. “Buat apa cari yang tertutup kalau ada akhirnya nanti juga dibuka juga kan” Whoa! Baru ini denger jawaban kayak diatas, dan fyi, bos ku seorang lelaki muslim, walaupun separo lebih lingkungan di kantorku merupakan orang non-muslim. Jadi, apa si bos mulai terpengaruh dengan arus globalisasi dan norma kebaratan? Tapi jawaban diatas mulai bik...

Marketing overseas? Yes or No?

Berkarir di bidang yang sama sekali lain dari masa kuliah emang udah jadi mainstream. Rasanya 4 tahun kuliah sia-sia rasanya. 4 tahun kuliah di bidang kesehatan dan berakhir dengan karir sebagai marketing ekspor.  Tapi alhamdulillah nya aku jadi tau banyak soal berbagai macam hal di dunia perdagangan internasional. Ada beberapa hal yang perlu dipelajari kalo kamu pengen berkarir jadi marketing eksport. Global knowledge Ini wajib banget, apalagi kalo nemenin client yang visit factory ataupun saat kita business trip ke luar negeri. Semakin banyak kamu tahu mengenai keadaan global saat ini, semakin mudah kamu bisa mengajak ngobrol clientmu. Untuk hal ini aku masih banyak banget belajar. Perekonomian dan politik selalu jadi hot topik diantara para pebisnis, sementara wawasanku baru sebatas hal remeh temeh di bahasa, budaya, musik, film, dan industri hiburan. Jenis pengiriman Aku sampe nulis macem-macem jenisnya di meja kerjaku waktu masih 6 bulan masuk kerja. Rasanya p...

Job description ala ala

Akhir akhir ini, mulai awal tahun rasanya banyak hawa negatif menghinggapi pikiran. Bangun pagi buat kerja jadi makin males, rasanya lebih milih band camp waktu marching. 6 to 10 selama lima hari juga masih kuat adek bang— Tapi habis blog-walking ke kakak senior yang sayangnya ngga pernah ketemu di tempat kerja (aku masuk dia lulus gitu), rasanya banyak juga hal hal positif yang bisa aku ambil pelajaran dari kerjaan sekarang. Mari kita masuk dengan nomor per nomor karena yakin, penomoran akan lebih gampang dibaca. Please find the answer and question below (berasa email ke client) *tsah What’s your job? I’m a dietitian, graduated from Gadjah Mada University in 2014 and right now working as an overseas marketing in disposable food packaging manufacture in Yogyakarta. Sounds crazy? Yep I think so. Nyebrangnya kejauhan cooooy. Ngga pernah kebayang bakal kerja jadi marketing eksport yang bahkan pas jaman kuliah aja ngga pernah kepikiran.      ...

Let me out

Well, I seemed so exhausted. People are working by another people direction, not working by system. No communication between one to another department, even in one department, there's no communication. If I may say, I love my job. I love to interact with others who have a different language and culture. That's make me learn how to handle people and business from another country. The one that I hate the most are the internal system. Internal peoples are always work day by day, and everything is seems unclear. I don't want to grumble to anything, but hey I supposed to be? Is that sign that I'm no longer fit enough to this company? Well....